 |
| Abdullah Saleh |
PENA News | Anggota Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Aceh yang membidangi Hukum, Politik dan Keamanan, Abdullah Saleh menyampaikan agar kegiatan intelijen dapat diperkuat dalam meminimalisir dan mengantisipasi potensi rusuh pada Pemilu 2014 mendatang.
Hal ini disampaikannya kepada Ajnn.Net terkait hasil maping Mabes Polri tentang wilayah berpotensi konflik, Jumat(22/11) sore.
“Jika Polri memang mengindikasi hal seperti itu, maka harus lakukan langkah antisipasi dan dilakukan oleh aparat intelijen,” kata Abdullah Saleh.
Menurutnya intelijen harus dapat memberikan informasi-informasi terkait potensi kerusuhan dan konflik.
“Terutama Polisi harus pro aktif, aparat keamanan juga harus mendeteksi dengan cepat,” kata dia.
Politisi yang merupakan pemain dalam pemilu 2014 mendatang, menurut Abdullah Saleh sangat kecil kemungkinan jika terlibat dalam kerusuhan.
“Kerusuhan itu dengan masa yang banyak, jika antar politisi tidaklah disebut kerusuhan,” tuturnya.
Hal ini disampaikannya kepada Ajnn.Net terkait hasil maping Mabes Polri tentang wilayah berpotensi konflik, Jumat(22/11) sore.
“Jika Polri memang mengindikasi hal seperti itu, maka harus lakukan langkah antisipasi dan dilakukan oleh aparat intelijen,” kata Abdullah Saleh.
Menurutnya intelijen harus dapat memberikan informasi-informasi terkait potensi kerusuhan dan konflik.
“Terutama Polisi harus pro aktif, aparat keamanan juga harus mendeteksi dengan cepat,” kata dia.
Politisi yang merupakan pemain dalam pemilu 2014 mendatang, menurut Abdullah Saleh sangat kecil kemungkinan jika terlibat dalam kerusuhan.
“Kerusuhan itu dengan masa yang banyak, jika antar politisi tidaklah disebut kerusuhan,” tuturnya.
SUMBER: www.ajnn.net
0 Komentar