Like on Facebook

header ads

Rakyat Aceh di Denmark, Samadiah Bagi Korban Tsunami dan Tolak Bala Untuk Negeri Aceh

RAKYAT ACEH di Denmark dalam acara samadiah, berdoa untuk para arwah 
korban tsunami dan doa tolak bala untuk Negeri Aceh yang berjalan 
dengan mulus dengan tanpa ada halangan apa-apa
Photo: Johan Makmor Habib Abdul Gani/The ACEH TIMES perwakilan Europa

 PENA News | Salju yang menyelimuti permukaan bumi di Aalborg (Denmark) bukanlah penghalang bagi Rakyat Aceh yang cinta damai dan kebersamaan. Acara silaturrahmi, belajar Alquran. Kemudian diteruskan dengan doa kepada para arwah korban tsunami dan doa tolak bala untuk Negeri Aceh itu berjalan dengan mulus dengan tanpa ada halangan apa-apa.

Sebelum acara doa, The ACEH TIMES (TAT) sempat duduk duduk bersama anak-anak Aceh yang sedang belajar membaca Alquran (buet). Acara buet ini adalah acara rutin yang dilakukan anak-anak Aceh yang berada di Denmark. Kelihatan mereka sangat tekun dan team pengajar juga sangat teliti memperhatikan anak didik mereka. Yang baru mulai mengenal huruf hijaiyah mereka disediakan Juz Amma, dan yang sudah bisa baca diberikan Alquran.

Setelah acara belajar baca Alquran selesai maka dilakukan sholat magrib secara berjamaah. Seperti biasa di kampung, Rakyat Aceh di Denmark juga masih tidak lupa akan adat dan tatacara beragama.

Setelah sholat berjamaah, Awar Omar selaku Wakil Ketua Pelayan Rakyat Aceh di Denmark memberikan sepatah dua kata dan kata sambutan ”sempena” dalam acara samadiah untuk korban tsunami dan doa tolak bala untuk Aceh.


Salah satu Anak Aceh yang sedang belajar dan membaca Alquran (buet
di Denmark dalam acara samadiah, berdoa untuk para arwah korban 
tsunami dan doa tolak bala untuk Negeri Aceh
Photo: Johan Makmor Habib Abdul Gani/The ACEH TIMES perwakilan Europa

Samadiah dan doa bersama itu dipimpin oleh Tgk Ansari Tripa. TAT melihat betapa khusuk dan seriusnya Rakyat Aceh untuk memberikan sedekah kepada korban tsunami dan betapa bersungguh-sungguhnya mereka berdoa agar Aceh dijauhkan dari mara bahaya/bala.


Acara samadiah dan doa tolak bala ini memang sengaja dilakukan lebih awal. Pembicaraan antara TAT dengan Ketua Pelayan Rakyat Denmark Hasan Basri (Nek Hasan) mengatakan, kalau acara itu sudah jauh-jauh hari dikabarkan ke seluruh Rakyat Aceh yang berada di Denmark. Alasannya adalah, selain berkenaan dengan hari weekend dan Rakyat Aceh di Denmark juga mau agar setiap melakukan sesuatu yang baik itu, jangan selalu terlambat, karena sudah menjadi kebiasaan atau tabiat sebagian manusia, datang bala dulu baru berdoa, cetus Nek Hasan.

Setelah acara samadiah dan doa tolak bala, Nek Hasan selaku Ketua Pelayan Rakyat Aceh di Denmark menyampaikan beberapa kata, beliau mengucapkan terimakasih kepada Rakyat Aceh yang sudah bersedia meluangkan waktu untuk datang. Dan, telah sudi membawa kue-kue dan makanan. Nek Hasan juga tak lupa mengucapkan terimakasih kepada panitia yang telah menyediakan tempat dan yang telah bersusah payah untuk mensukseskan acara tersebut.

Acara samdiah dan doa tolak bala yang selesai jam 5.45 waktu Denmark ternyata belum berakhir, sebab tak lama setelah Pause Team Dike yang dimotori oleh Tgk. Zulkifli Yahya dan rakan-rakan melakukan latihan sempena penyambutan Maulaidurrasul yang Insya Allah akan diadakan pada akhir Maret 2013. Acara maulidurrasul kali ini agak istimewa, karena Rakyat Aceh di Denmark akan mendatangkan penceramah kondang dari Aceh.

Tepat jam 6.45 latihan selesai dan semua bekerjasama untuk membersihkan gedung dan kemudian keluar bersama dari ruangan yang berbahagia itu dengan hati senang dan gembira. Dari raut wajah mereka TAT bisa melihat betapa indahnya apa yang dinamakan persatuan itu, tanpa memikirkan cara berpolitik dan idiologi.

Kalau Rakyat Aceh di Denmark bisa, tentu rakyat Aceh yang ada di Aceh lebih bisa lagi (harapan TAT).

Laporan Langsung Johan Makmor Habib Abdul Gani
Dari Denmark
The ACEH TIMES Europa
SUMBER: www.tabloidsuarapublik.com
The ACEH TIMES adalah
Group Campany Tabloid SUARA PUBLIK


Posting Komentar

1 Komentar

  1. Berita njow ngon foto2 tulong neukirem bak email: acehnationalpost@gmail.com
    insja Allah kadang pih dimuat bak media njan.

    BalasHapus