Gelar Momentum of Tsunami,
Pererat
Silaturahmi, Saatnya Berbakti
Pada
hari ini, hampir bisa dikatakan seluruh masyarakat Aceh teringat akan peristiwa
yang menerpa Bumi Tanah Rencong 8 tahun yang lalu. Saat itu “Aceh
Menangis”, dan duniapun terut bela sungkawa atas yang terjadi pada
Nanggroe Aceh Darussalam. Peristiwa itu, kini telah berlalu, tentunya
memberikan bekas nyata dan kenangan tersendiri bagi semua yang dilanda musibah.
Berbagai pelajaran, peringatan dan cobaan dilalui bersama.
Disisi
lain semangat perjuangan cucu Teuku Umar ini terus mengalir didalam darah
masyarakat Aceh. Sehingga tiada mengenal kata menanggis. Yang ada hanyalah
semangat. Keyakinan pada Allah SWT,
bahwa Tuhan memberikan ujian sesuai dengan kemampuan, ada tatangan
adapula penyelesaian.
Derasnya
aliran semangat itu, dapat dirasakan dan kita saksikan salah satunya melalui
aktifitas mahasiswa Aceh di Bogor
yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Tanah Rencong (IMTR).
Kini
pada tanggal 26 Desember 2012 mahasiswa Aceh menggelar acara Momentum
of Tsunami 8th, bertempatkan di Asrama Mahasiswa Aceh Lauser
di Jalan Batuhulung No.6 Dramaga Bogor .
Kegiatan yang diawali dengan membaca Surat Yasin bersama, lalu doa untuk para
arwah korban Tsunami dan kesejahteraan masyarakat Aceh. Serta dilanjutkan
dengan pemutaran video dan Tausiyah oleh
Tgk. Mustafa.
Dalam
ceramahnya Tgk. Mustafa menekankan pada mahasiswa sebagai putra terbaik Nanggroe
untuk bisa menjaga adab-adab di perantauan, disiplin diri, menjaga nilai-nilai
agama dan budaya serta silaturahim terjalin dengan baik.
Sabrun
Jamil yang merupakan Ketua IMTR (Ikatan Mahasiswa Tanah Rencong) menyatakan
sangat bersuka cita dengan diadakan acara ini. Antusias yang sangat tinggi
dilihat dari peserta yang hadir, selain mahasiswa S1 (Sarjana) di Bogor, turut
hadir pula mahasiswa S2 Pasca Sarjana dan orang tua yang sudah lama menetap di kota hujan tersebut yang
tergabung dalam wadah TIM ( Taman Iskandar Muda).
8
tahun tsunami. Mari perkuat ikatan silaturahmi dan saatnya menorehkan bakti
pada Negeri
Tanoh Enadatu.
Laporan Langsung dari M.
Nasir
Mahasiswa Kehutanan IPB
Asal Meulaboh, ACEH
SUMBER:
www.tabloidsuarapublik.com
0 Komentar