![]() |
Hasil Jepretan: Tgk. Isamail Ys. |
Detik-detik lebaran diperantauan segunung rindu, berjuta rasa yang mengundang cinta kasih akan Tanah Rencong, Serambi Mekkah Bumi Aulia. Saat detik detik lebaran adalah hari yang di tunggu oleh umat Islam diseluruh dunia yang sebagaimana 30 hari telah menahan diri dari segala hawa nafsu.
Ini lah hari penuh kemerdekaan bagi umat yang menunaikan ibadah Fitri Ramadhana. Kami, sebagian dari Generasi Bangsa Acheh diperantauan mengirim SALAM LEBARAN kepada sanak saudara kami di Tanah Rencong khususnya kepada ayah/bunda kami yang ''mesyen that hate jioh di ranto'.
Dengan mengucapkan Assalamualaikum Wr. Wb. Neu peu meuah loen mak-ayah ubena dosa loen yang ka ulikot kadang na salah & khilaf atau janji yang hana troek uloen tuan peunuhi. Alangkah indahnya, jika hari lebaran nanti kami dapat berkumpul bersama sanak famili dan orang tua disana.
Namun, disini kami juga dapat menikmati suasana lebaran di Negara Scandinavia Denmark. Tapi, tidak seindah bersama kalian semuanya yang tidak bisa kami sebutkan satu persatu namanya. Kata-kata meusyen yang hana tuwoe kamo peu ek keu seluruh masyarakat Aceh di Negeri Serambi Mekkah dengan lafat, Assalamualaikum Wr. Wb.
Wassalam
Salam Cinta dan Kasih Sayang
Mewakili Rekan-Rekan Seperjuangan
Yusrizal
Saat ini Berdomisi di Denmark
Salam Cinta dan Kasih Sayang
Mewakili Rekan-Rekan Seperjuangan
Yusrizal
Saat ini Berdomisi di Denmark
0 Komentar