Like on Facebook

header ads

Si Single Fighter Ingin "Menaklukan" Senayan

Nama IRJENPOL PURN. Drs. H. AMIR HASAN SIDIK, MM, MSc. CALEG mungkin sudah tidak asing lagi di telinga kita, terutama di daerah dimana tempat beliau bertugas selama menjadi penegak hukum negara. Sebagai Putra Gayo, beliau sangat besar cita-citanya untuk membangun Gayo dan Aceh khusunya.

Sebab itulah beliau tal pernah berhenti untuk terus mengabdikan diri untuk rakyat. Apalagi sebagai Prajurit beliau sudah dididik agar tidak pernah mengenal kata BERHENTI dalam urusan kebaikan. Selagi badan masih sehat dan kuat, kenapa tidak digunakan raga untuk hal-hal yang bermanfaat. Sebab itulah beliau telah bertekad untuk terus mengabdi untuk Bangsa, Negara dan Rakyat. Karena itulah beliau kini ikut mencalonkan diri menjadi Wakil Raykat untuk DPR-RI dari Partai PBB dengan urutan No.4. 

Putra kelahiran Rawe (Paya Ucak) Takengon Aceh Tengah ini termasuk orang yang gigih dalam mencapai cita-cita, terutama dibidang Pendidikan. Tak heranlah, walau Sekolah Dasarnya berpindah-pindah, tapi semangat untuk terus belajar tidak pernah kurang. Hal ini dikarenakan semangat sebagai pemimpin sudah ada sejak dari kecil.

 IRJENPOL PURN. Drs. H. AMIR HASAN SIDIK, MM, MSc.

Ayah yang mempunyai 4 cahaya mata ini telah mempunyai 5 kumpu (cucu). Walau Single Fighter, disebab oleh istri telah duluan dipanggil oleh yang Maha Esa pada 11 tahun lalu, tapi semangat untuk mendidik anak-anak tetap tidak terabaikan.

Team PENA menyinggung sedikit tanggapan beliau tentang masalah Korupsi. Dalam hal ini beliau berpendapat bahwa, korupsi itu adalah merupakan kejahatan yang tergolong luar biasa dan harus diperangi bersama-sama. Korupsi berkembang karena Pola hidup Konsumtif dan kurangnya pemahaman agama. Biasanya dilakukan berjamaah dengan perencanaan yang matang, tapi namanya kejahatan tidak pernah sempurna. Korupsi ini sudah terjadi mulai dari rumah.

Istri atau Suami yang tidak jujur dalam menggunakan uang rumah tangga adalah merupakan jenis korupsi juga. Pembantu rumah belanja menggunakan uang majikannya untuk kepentingan pribadi tanpa bilang sama majikan merupakan contoh korupsi juga. orang tua menyogok waktu memasukkan anaknya ke sekolah favorit dan saat ujian mendekati guru biar kasih bocoran soal agar anaknya punya nilai bagus.

Bahkan sekarang ini mau panggil ustad untuk ceramah agama tentang hukum korupsi misalnya sudah menentukan tarif juga untuk ceramah. Jadi sudah kusut betul dan perlu peran semua pihak.

Untuk Pemerintah Aceh beliau berpesan agar Pemerintah Aceh bisa memanfaatkan Dana Otsus untuk membangun SDM dan perekonomian Aceh sehingga Aceh bisa maju. Dan Caleg-Caleg jangan money politik. Pikirkan rakyat sehingga sebagai partner pemerintah yang menggunakan dana negara yang sebesar-besarnya bagi pembangunan kesejahteraan masyarakat, bukan cari kerja apalagi mau kaya jadi caleg.

Tulisan ini bukanlah untuk kampanye atau sejenisnya. Tapi tulisan ini sengaja Team PENA tampilkan, karena baru pertama seorang calon dari Aceh yang berani membeberkan data dirinya pada kalayak ramai. Sebab itu Team PENA terpanggil untuk meminta izin dari Saudara kita ini, untuk di publis di halaman PENA.

Apa yang kita harapkan adalah, agar para Caleg wakil Rakyat Aceh yang lain juga mengikiti jejak beliau ini. Sebab kejujuran dan keterbukaan akan memudahkan anda juga untuk mencapai tujuan kedepan.

Untuk lebih jelas lagi, siapa dan apa saja yang sudah beliau ini lakukan, maka anda bisa baca keterangan diri dibawah ini.
 
1. Riwayat Pendidikan:
SR /SD : SR neg 2 Simpang tige, SR Neg No. 6 Tangsi, SD Neg Blang 
Jorong dan SD Lampahan lulus thn 1966.
SMP Neg 2 Takengon Lulus thn 1969
STM Neg Banda Aceh Jurusan Mesin Umum Lulus tahun 1972.
Akabri Bagian Kepolisian (skrg AKPOL) Lulus thn 1975.
STIA LAN-RI Bandung thn 1984
Sekolah Lanjutan Perwira Lulus thn 1986
PTIK (Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian) Lulus thn 1988
Sespim (Sekolah Staf dan Pimpinan) Polri Lulus thn 1995
Lemhannas KRA 36 Lulus thn 2003 (Predikat Andalan/ Lulus no.2)

2. Riwayat Penugasan:
a. Kasubsi Intel Polresta Pakan Baru thn 1976.
b. Kasi ops Satlantas Polresta Pakanbaru thun 1976
c. Kapolsekta Pakanbaru tengah thn 1977.
d. Dansat Lantas Polres Kampar Riau thn 1978
e. Kasat Lantas Polres Sukabumi 1978 sd 1984
f. Wadanden PJR Dit Lantas Polda Jabar 1984-1985
g. Gadik Seba Polri Cisarua Polda Jabar 1986
h. Kapuskodalops Polrestri Jaktim 1989
i. Kapolsektro Taman Sari Polrestro Jakbar Polda Metrojaya 1990-1993
j. Wakapolrestro Jakbar 1993-1994
k. Kasat PAM V.I.P Polda Metrojaya 1995
l. Kapolres Belitung Polda Sumbagsel 1996-1998
m. Paban Madya Sde SDM Polri thn 1998-1999
n. Dirpers Polda Kaltim 1999-2003
o. Parik SDM Itwasum Polri 2004-2006
p. Sesro Binkar Sde SDM Polri 2006-2007
q. Karo Bangpers Polri 2007-2009
r. Widyaiswara Utama Sespim Polri 2009-2011

3. Riwayat Penugasan Luar Negeri:
a. Kerjasama diklat kepolisian RI - AS di Sacramento California, LA dan 
San Fransisco.
b. Kerjasama Kepolisian RI-Philipina
c. Kermalugri Polri - Australia.
d. Kermalugri Polri - New Zealand
e. Kermalugri Polri - Belanda 
f. Kermalugri Polri - Singapore.
g.Study Banding ke German.
h. dan sejumlah negara lainnya.

4. Tanda Penghargaan:
a. SL Karya Bhakti
b. SL Satria Tamtama
c. SL Dwija sistha
d. SL kesetiaan 8 thn, 16 tahun dan 24 tahun
e. SL Bhayangkara Nararya dan Putra Mahkota
f. bbrp penghargaan kerjasama luar negeri.

Di akhir katanya, beliau memohon dukungan Sahabat-sahabat dan saudara-saudaraku semua di Aceh Tengah, Bener Meriah, Bireuen, Lhok Seumawe, Aceh Utara, Aceh Timur, Langsa dan Aceh Tamiang, untuk memberikan dukungan dalam "Menaklukan" Senayan menjadi salah seorang Anggota DPR RI dari Aceh, dengan moto: Jadilah orang terhormat dengan menghormati orang lain, bukan Gila hormat. semangat, jujur, bersih dan tidak mudah menyerah untuk gapai cita-cita.


PENA juga berharap agar anda berhasil dalam perjalanan ini dan bisa jadi wakil Rakyat Aceh sesuai dengan moto yang telah anda ucapkan.
Salam dari Team PENA

Posting Komentar

0 Komentar