Korban banjir yang tewas |
PENA News | Farhati Yahya (16) ditemukan tewas di area tambak warga. Siswi SMA Negeri 1 Simpang Mamplang, Kabupaten Bireun ini merupakan pengungsi banjir yang diduga terseret arus air.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Farhati ditemukan warga sekitar pukul 02.45 WIB, Sabtu (2/2/2013). Mayat gadis itu ditemukan pemilik tambak di Desa Blang Tambue, Kecamatan Simapang Mamplang yang tidak jauh dari rumahnya.
Kepala Pos Polisi Simpang Mamplang, Aiptu M. Nasis, membenarkan adanya temuan mayat diduga terseret arus air Jumat (1/2) kemarin. Korban sebelumnya sempat mengungsi di kantor Camat Simpang Mamplang.
"Mayat korban ditemukan dalam kondisi berpakaian lengkap. Kita menduga korban hanyut dibawa arus banjir yang menerjang desanya," kata Nasir saat di dihubungi detikcom, Sabtu (2/1/2013).
Nasir menceritakan, berdasarkan penuturan orang tuanya, korban sempat bergabung dengan pengungsi lainnya di kantor camat. Tapi mendadak korban meminta izin untuk menginap di rumah kakaknya.
“Setelah keluarga mencari kesana kesini, rupanya korban ditemukan oleh warga lainnya dalam kondisi tidak bernyawa lagi," ujar Nasir.
Setelah divisum di RSUD dr.Fauziah, jasad korban dibawa pulang oleh keluarganya usai smagrib dan langsung dikebumikan di tempat pemakaman umum di desa setempat.
SIMBER: SETIKdotCOM
0 Komentar