PENA News | Siapa penyerang yang menewaskan 3 anggota Brimob di Poso, Sulteng masih belum teridentifikasi. Namun lewat dunia maya, kelompok penyerang ini mengaku bertanggung jawab. Mereka menamakan diri Alansar007.
Saat detikcom melihat situs itu, Jumat (21/12/2012) terdapat tampilan gambar Osama Bin Laden dan juga sejumlah tokoh kelompok militan di Timur Tengah. Ada juga gambar dua orang dengan penutup kepala sambil membawa senjata.
Yang unik, di situs itu tercatat pengunjung nomor dua setelah dari Indonesia yakni dari Amerika Serikat. Situs itu beralamat lengkap http://al-ansar007.blogspot.com/2012/12/amaliyah-mujahidin-indonesia-timur.html#more.
Situs itu juga menampilkan gambar Densus 88 sebagai musuh. Di situs itu Densus disebut 'laknatullah'. Kemudian, terdapat pernyataan 'Amaliyah Mujahidin Indonesia Timur, Kamis 20 Desember 2012'.
Isinya membeberkan alasan kelompok ini melakukan serangan di Poso. Mulai dari menyebut ketidakadilan yang dialami tokoh NII Kartosuwiryo, Kahar Mudzakar, Daud Berueh, Ibnu Hajar hingga yang dialami warga di Aceh.
Di bagian akhir baru ditulis pernyataan mereka soal penembakan terhadap 3 anggota Brimob di Desa Kalora, Poso dan disebut kelompok ini sebagai thoghut. Kelompok ini menyebut penyerangan itu sebagai balasan atas penyerangan terhadap Muhamad Khoiri. Kelompok ini juga mengklaim melakukan penyerangan di Dusun Tamanjeka, Poso.
"Sungguh darah dibalas dengan darah dan penghancuran dibalas dengan penghancuran, tiada kemuliaan bagi Ummat Islam kecuali dengan menegakkan Syari'at Jihad fie Sabielillah," tulis mereka.
Belum diketahui siapa pembuat situs ini. Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Suhardi Aliyus yang dikonfirmasi detikcom juga belum memberikan respons.
Komnas HAM Minta Kemenkominfo Tutup Situs Alansar007
Komisi Nasional Hak Asasi Manusi (Komnas HAM) memberi perhatian serius atas kekerasan yang terus berlanjut di Poso, Sulteng. Kekerasan harus dihentikan. Pemerintah dalam hal ini Kemenkominfo bisa memberikan jalan dengan menutup situs yang terafiliasi dengan kelompok teroris.
"Situs porno saja ditutup, Kemenkominfo jangan membiarkan situs seperti ini," terang Komisioner Komnas HAM Siane Indriani saat berbincang dengan detikcom, Jumat (21/12/2012).
Siane merupakan komisioner yang menyelidiki kekerasan di Poso. Dia juga menyampaikan penyebaran kebencian dan paham kekerasan terkait konflik Poso lewat dunia maya harus disetop.
"Situs ini bisa dilacak. Jangan menggunakan lagi kekerasan," imbuh Siane yang hingga saat ini masih berada di Poso.
Saat detikcom melihat situs itu, terdapat tampilan gambar Osama Bin Laden dan juga sejumlah tokoh kelompok militan di timur tengah. Ada juga gambar dua orang dengan penutup kepala sambil membawa senjata.
Yang unik, di situs itu tercatat pengunjung nomor dua setelah dari Indonesia yakni dari Amerika Serikat. Situs itu beralamat lengkap http://al-ansar007.blogspot.com/2012/12/amaliyah-mujahidin-indonesia-timur.html#more.
Situs itu juga menampilkan gambar Densus 88 sebagai musuh. Di situs itu Densus disebut 'laknatullah'. Kemudian, terdapat pernyataan 'Amaliyah Mujahidin Indonesia Timur, Kamis 20 Desember 2012'.
Isinya membeberkan alasan kelompok ini melakukan serangan di Poso. Mulai dari menyebut ketidakadilan yang dialami tokoh NII Kartosuwiryo, Kahar Mudzakar, Daud Berueh, Ibnu Hajar hingga yang dialami warga di Aceh.
SUMBER: DETIKdotCOM
0 Komentar