PENA News | Kebijakan luar negeri AS di masa pemerintahan George W. Bush, sering dikecam aktifis gerakan Islam. Namun di masa yang sama, hubungan bilateral AS-RI dalam berbagai bidang meningkat pesat dibanding era sebelumnya.
Di dalam konteks tersebut, Dubes RI untuk AS, Dino Patti Djalal, pada 5 Desember 2012 (6/12 waktu Indonesia) bersilahturahmi kepada mantan Presiden AS itu. Pertemuan berlangsung di kantor George W. Bush, di Dallas, Texas, AS.
"Saya menyampaikan update soal Comprehensive Partnership RI-AS, serta menyampaikan apresiasi atas peran beliau membina hubungan ini semasa jabatannya," kata Dino.
Melalui surat elektroniknya, Sabtu (8/12/2012), dijelaskan update utama yang disampaikan adalah di bidang ekonomi. Termasuk isu global yang menjadi perhatian AS dan RI seperti situasi Asia, krisis di Timur Tengah dan forum KTT G-20.
Khusus perkembangan ekonomi selama krisis Eropa, Bush menurut Dino terkejut mengetahui bahwa ratio utang luar negeri Indonesia terhadap PDB menurun drastis. Padahal pada saat yang sama ratio utang AS terhadap PDB sudah lebih dari 100%.
"Beliau terperanjat saya beritahu bahwa rasio hutang terhadap PDB Indonesia sudah turun jauh, dan kini sekitar 26 %," ujar Dino.
Lebih lanjut Dino mengatakan, di era Bush hubungan AS-RI secara signifikan diperbaiki. Di antaranya kebijakan menghapus sanksi militer terhadap Indonesia yang telah diberlakukan sejak 2005.
Sewaktu Aceh dan Nias diterpa tsunami, pemerintahan Bush mengerahkan satuan militernya untuk membantu operasi tanggap darurat. Bush juga memberikan paket kerjasama pendidikan yang cukup besar dan kerjasama pembangunan Millennium Challenge Compact berjumlah ratusan juta dolar yang kini sudah terealisir.
"Walau sering berbeda pendapat, namun hubungan bilateral terus bergulir semakin erat. Indonesia dan AS sering 'agree to disagree', dan ini gejala yang sehat dalam membina hubungan," papar Dino.
Di dalam pertemuan selama satu jam tersebut, Dino didampingi Konjen RI di Houston, Al Busyra Basnur. Di akhir pertemuan, Dino perkenalkan istri dan tiga anaknya kepada Bush.
SUMBER: DETIKdotCOM
0 Komentar