Hamdani kini dalam keadaan kritis akibat terkena gading gajah yang merusak kebun warga.
Photo: KOMPASdotCOM
|
PENA News | Seorang warga Dusun Kampung Lalang, Desa Negeri Antara, Kabupaten Bener Meriah, Aceh, menderita luka parah akibat tertusuk gading gajah.
Dalam peristiwa yang terjadi pada Kamis (13/12/2012) sore, pria bernama Hamdani (42) itu berusaha menghalau gajah yang menyerang kebun warga di Bukit Kapur, Kilometer 41, Lintas Bireun-Takengon.
Kondisinya kini kritis akibat kehilangan terlalu banyak darah setelah pahanya tertusuk gading gajah. Awalnya dia dibawa ke Puskesmas Blang Rakal. Namun karena lukanya yang cukup parah, dia kemudian dirujuk ke RSUD dr Fauziah, Bireun, agar mendapat perawatan intensif.
Dalam peristiwa itu, Hamdani bergabung dengan tiga anggota Polisi Hutan dan empat warga lainnya. Mereka berhasil menyelamatkan diri ketika gajah itu mengamuk.
Gajah yang diperkirakan berjumlah lima ekor itu diakui kerap merusak kebun warga selama enam bulan terakhir. Sehingga masyarakat bekerjasama dengan polhut bermaksud hendak menghalau gajah dengan petasan.
Awalnya Hamdani bermaksud menolong rekannya itu saat tepergok gajah yang terluka di kaki akibat terkena jaring warga ini. Namun tiba-tiba gajah itu tiba-tiba menyerang Hamndani.
Gajah itu menyingkir setelah rekan-rekan Hamdani mengusirnya dengan ledakan mercon. Hamdani pun langsung dilarikan ke puskesmas.
"Amuk gajah di sana sudah ketiga kalinya terjadi dan kali ini sampai jatuh korban terluka diserangnya," ungkap Hermansyah, rekan korban, Sabtu (15/12/2012).
Meskipun masih dapat berbicara, kondisi Hamdani terbaring lemas akibat luka parah sobekan gading gajah yang membuat ia mengeluarkan banyak darah.
Kendati tim dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) setempat sudah pernah mengusirnya, gajah-gajah itu kembali mendatangi kebun warga.
SUMBER: KOMPASdotCOM
0 Komentar