Jakarta (PENA News) | Salah seorang pembentang spanduk di gedung KPK adalah mantan wakil ketua KPK, Erry Riyana Hardjapamekas. Datang dengan seragam lengkap khas pemanjat tebing, Erry tak terlihat takut sedikit pun.
Pantauan detikcom, Erry yang kini sudah berusia 63 tahun masih terlihat segar saat berusaha menuruni gedung KPK dengan tali-temali yang terlilit di tubuhnya. Dia membantu proses penurunan spanduk raksasa itu.
Erry sempat mengalami kesulitan saat turun. Dia pun tertahan di tengah-tengah.
"Kesulitannya yang back-upnya kesangkut carabiner," ujar Erry di gedung KPK, Jalan H.R Rasuna Sahid, Jakarta, Minggu (25/11/2012).
Alasan Erry berani menuruni gedung berlantai 8 itu karena untuk menginspirasi anak muda agar menjauhi prilaku korupsi.
"Saya ini ingin menginsiprasi anak muda, motivasinya supaya berani, jujur, hebat," terang Erry yang pernah hiking ke Gunung Gede ini.
Erry menjelaskan keberanian adalah modal utama untuk menyelesaikan tugasnya ini, meskipun sempat takut juga.
"Kenapa saya berani, saya pecaya dengan teman, mereka sudah berpengalaman, selebihnya kita berani apa nggak. Kalau saya takut, saya nggak bohong tetap takut, tapi kalu kita percaya, ada sistem, kita pasti berani," pungkas mantan wakil ketua KPK periode 2003-2007.
Pantauan detikcom, Erry yang kini sudah berusia 63 tahun masih terlihat segar saat berusaha menuruni gedung KPK dengan tali-temali yang terlilit di tubuhnya. Dia membantu proses penurunan spanduk raksasa itu.
Erry sempat mengalami kesulitan saat turun. Dia pun tertahan di tengah-tengah.
"Kesulitannya yang back-upnya kesangkut carabiner," ujar Erry di gedung KPK, Jalan H.R Rasuna Sahid, Jakarta, Minggu (25/11/2012).
Alasan Erry berani menuruni gedung berlantai 8 itu karena untuk menginspirasi anak muda agar menjauhi prilaku korupsi.
"Saya ini ingin menginsiprasi anak muda, motivasinya supaya berani, jujur, hebat," terang Erry yang pernah hiking ke Gunung Gede ini.
Erry menjelaskan keberanian adalah modal utama untuk menyelesaikan tugasnya ini, meskipun sempat takut juga.
"Kenapa saya berani, saya pecaya dengan teman, mereka sudah berpengalaman, selebihnya kita berani apa nggak. Kalau saya takut, saya nggak bohong tetap takut, tapi kalu kita percaya, ada sistem, kita pasti berani," pungkas mantan wakil ketua KPK periode 2003-2007.
SUMBER: DETIKdotCOM
0 Komentar