Pemandangan ke arah selatan dan kopi hitam Gayo |
PENA News | Bukit Cinta adalah salah satu kawasan di Taman Nasional Gunung Leuser, Aceh. Bukit ini punya pemandangan cantik yang spesial bagi traveler yang sedang memadu kasih. Seperti apa ya?
Menikmati Indahnya alam di kawasan Taman Nasional Gunung Leuser, Aceh dengan ditemani kopi Gayo nan lezat sungguhlah nikmat. Ditambah semilir angin dan arus sungai Alas di tepi bukit yang menyejukan.
Kabupaten Aceh Tenggara, Ibukota Kutacane, berada di daerah pegunungan dengan ketinggian 1.000 mdpl. Tepatnya, berlokasi di bagian pegunungan Bukit Barisan sebelah utara.
Kabupaten Aceh Tenggara memiliki kekayaan dan keanekaragaman potensi wisata alam, seperti Taman Nasional Gunung Leuser, Taman Wisata Lawe Gurah, Lawe Alas, Sungai Alas, pemandangan pegunungan dan lainnya. Taman Nasional Gunung Leuser adalah daerah cagar alam nasional terbesar yang terdapat di Sumatera bagian utara.
Menikmati Indahnya alam di kawasan Taman Nasional Gunung Leuser, Aceh dengan ditemani kopi Gayo nan lezat sungguhlah nikmat. Ditambah semilir angin dan arus sungai Alas di tepi bukit yang menyejukan.
Kabupaten Aceh Tenggara, Ibukota Kutacane, berada di daerah pegunungan dengan ketinggian 1.000 mdpl. Tepatnya, berlokasi di bagian pegunungan Bukit Barisan sebelah utara.
Kabupaten Aceh Tenggara memiliki kekayaan dan keanekaragaman potensi wisata alam, seperti Taman Nasional Gunung Leuser, Taman Wisata Lawe Gurah, Lawe Alas, Sungai Alas, pemandangan pegunungan dan lainnya. Taman Nasional Gunung Leuser adalah daerah cagar alam nasional terbesar yang terdapat di Sumatera bagian utara.
Pohon Raja atau Tualang, madu dari pohon ini dianggap yang terbaik |
Salah satu objek wisata alam yang tak jauh dari Kutacane dan tidak memerlukan waktu lama untuk mencapainya adalah Bukit Cinta. Traveler dapat mencapainya melalui Jalan Raja Bintang menuju puncak Mbarung, melewati Sungai Alas dan pada pertigaan memilih arah kanan dengan jalan sedikit berkelok menyusuri tebing.
Tak sampai 3 kilometer dari jembatan Sungai Alas tersebut kita disuguhkan panorama yang sangat indah. Di sebelah kanannya yang merupakan bibir jurang, berjejer warung-warung kopi tradisional.
Adapun Sungai Alas yang berarus deras dengan warna keperak-perakan pada musim kemarau dan kecokelatan pada musim hujan. Di sebelah kiri Sungai Alas atau sisi timurnya, sejauh mata memandang terbentang Kota Kutacane yang dibentengi oleh jajaran bukit dan pegunungan.
Menyeruput kopi Gayo, sembari mengunyah kacang goreng, layangkan pandangan mata Anda ke kanan atau ke arah selatan. Terbentang dataran tinggi yang dipenuhi oleh panorama alam, mulai dari aliran sungai Alas, sawah-sawah, dan ladang jagung yang luas menghampar.
Mungkin ini alasan kenapa dinamakan Bukit Cinta. Indahnya pemandangan dan sejuknya suasana di tempat ini yang pantas untuk memadu janji dengan kekasih atau orang yang Anda sayangi.
Tak sampai 3 kilometer dari jembatan Sungai Alas tersebut kita disuguhkan panorama yang sangat indah. Di sebelah kanannya yang merupakan bibir jurang, berjejer warung-warung kopi tradisional.
Adapun Sungai Alas yang berarus deras dengan warna keperak-perakan pada musim kemarau dan kecokelatan pada musim hujan. Di sebelah kiri Sungai Alas atau sisi timurnya, sejauh mata memandang terbentang Kota Kutacane yang dibentengi oleh jajaran bukit dan pegunungan.
Menyeruput kopi Gayo, sembari mengunyah kacang goreng, layangkan pandangan mata Anda ke kanan atau ke arah selatan. Terbentang dataran tinggi yang dipenuhi oleh panorama alam, mulai dari aliran sungai Alas, sawah-sawah, dan ladang jagung yang luas menghampar.
Mungkin ini alasan kenapa dinamakan Bukit Cinta. Indahnya pemandangan dan sejuknya suasana di tempat ini yang pantas untuk memadu janji dengan kekasih atau orang yang Anda sayangi.
SUMBER: DETIKdotCOM
0 Komentar