Like on Facebook

header ads

Orang Aceh Menyebutnya Gayo Sebagai Saudara Tua


PENA News | Suku Gayo berasal dari Linge. Awal mula orang Gayo berkembang dari Serule terkenal dalam surah adat asal Linge Awal Serule, dengan perkembangan zaman tahun 1537 M abat ke 17 orang Gayo lebih banyck tinggal di Kota Takengon berkembang ke Bener Merie, dan merantau ke pusat-pusat kota di Indonesia.

Gayo artinya mendayung, orang Aceh menyebutnya Gayo adalah saudara tua yang tinggal di Serule.

Linge artinya suara, asal kata dari Ling ngê (suaranya). Takengon Linge artinya tak terlupakan melihat dan mendengar suara, perkataan manusia yang enak didengar oleh telinga, Gayo artinya mendayu-dayu.

Takengon asal kata enta kengon artinya begitu saya lihat, asal usul kata tersebut terjadi karena kagum melihat pemandangan keindahan Danau Laut Tawar, kotanya sejuk dikelilingi oleh bebukit, pinggir danau diapit oleh Gunung Bur Kelieten menjulang tinggi. Sampai sekarang tahun 2011 Bur Kelieten tidak di ganggu manusia.

Di era Reje Linge kedua, Meurah Linge orang Gayo “Mendulang” adat istiadat di Umah Pitu Ruang di Serule dari Umah Pitu Ruang inilah turun hukum, Resam, tata acara adat perkawinan Rese Kono, Munginte, setelah istilah Adat Gayo, adat mencari hukum membeza artinya adat bisa dibuat sejauh tidak bertentangan dengan Agama Islam, semua pelaksanaannya disampaikan lewat kata-kata melengkan Gayo, beguru, tepung tawar dan peraturan.


FIRMAN SAPUTRA
FIRMAN SAPUTRA adalah
Salah Satu Rakyat Atjeh
Cinta Kepada Tanah Endatu dan
Kelahiran Dewantara Aceh Utara.

Posting Komentar

0 Komentar