Para ulama se Kabupaten Bireuen, mendengarkan arahan pada pembukaan Muzakarah Ulama di Hotel Meuligoe, Bireuen.
(DESI SAFNITA SAIFAN/K72-1)
|
PENA News | Isu aliran sesat masih menjadi topik hangat yang dibicarakan di Bireuen. Hal ini terbukti dengan diangkatnya isu tersebut dalam perhelatan Muzakarah Ulama di Kabupaten Bireuen, Rabu (5/12/2012), yang diikuti seluruh perwakilan ulama yang ada di 17 kecamatan dalam Kabupaten Bireuen.
Bertempat di Aula Hotel Meuligoe, Muzakarah Ulama yang diprakarsai Baitul Mal Kabipaten Bireuen ini membahas rancangan qanun sistem pendidikan dayah di Kabupaten Bireuen. Acara ini dihadiri oleh ulama Aceh, Abu Tumin, yang turut memberikan pencerahan seputar kondisi kekinian Aceh dalam konteks penerapan syariat Islam secara kaffah.
Kendati dilaksanakan secara berkelanjutan, muzakarah kali ini diharapkan dapat melahirkan butir-butir rekomendasi yang menjadi masukan bagi Pemerintah Kabupaten Bireuen, sebelum menjadi produk hukum berupa qanun.
Menurut Bupati Bireuen, Ruslan Daud, agenda pelaksanaan muzakarah yang dihadiri seluruh ulama di Kabupaten Bireuen ini merupakan kegiatan penting guna menghasilkan keputusan hukum yang nantinya menjadi pegangan dalam praktik kehidupan masyarakat yang Islami. "Di sini nanti akan lahir konsep, solusi dalam rangka peningkatan pengamalan Syariat Islam yang harus kita tegakkan di Kabupaten Bireuen," jelas Ruslan.
SUMBER: KOMPASdotCOM
0 Komentar