Jokowi |
PENA News | Deutsche Gesselschaft f�r Internationale Zusammernabeit (GIZ), sebuah lembaga di bawah pemerintah Jerman akan membatu Jokowi-Ahok mengawasi anggaran DKI. Ahok sendiri yang memintanya untuk mengawasi tender-tender.
"Minta diawasi soal anggaran tender-tender proyek-proyek. Semuanya, kan kalau di atas Rp 200 juta harus tender," ujar Koordinator ICW Danang Widoyoko yang memperkenalkan GIZ ke Ahok di Balai Kota DKI, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (4/12/2012).
Lembaga yang sudah berada di Indonesia sejak 1975 yang juga pernah membantu di Solo dan Aceh ini sekaligus akan mengawasi penggunaan anggaran di DKI.
"Kan di DKI ada enam puluh ribuan item tender," tambah Danang.
Terkait RAPBD DKI yang masih alot di DPR, ICW menilai akan menjadi kendala bagi program Jokowi. Semisal program kampung deret ataupun program busway.
"Misalkan kampung deret nanti nggak jalan, perumahan, penambahan busway itu nggak ada budgetnya," ujar Danang.
Namun begitu, menurutnya lebih baik molor daripada tidak ada perubahan di Jakarta. "Lebih baik molor daripada nggak ada perubahan, molor sebulan dua bulan tapi busway lebih bagus," tandas Danang.
SUMBER: DETIKdotCOM
0 Komentar