PENA News | Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) pertama di Aceh bakal dibangun PLN. PLTU yang terletak di Gampong (Desa) Suak Puntong, Kecamatan Kuala Pesisir Kabupaten Nagan Raya ini bernama PLTU Nagan Raya.
Rencananya, pembangkit ini akan mulai beroperasi 26 Januari 2013. Pengoperasioan PLTU ini bakal menghemat penggunaan BBM sebesar Rp 28 triliun per tahun.
Sejak ditandatanganinya kontrak perjanjian antara PLN dengan Sinohydro Co. Ltd pada 25 April 2008, hingga November 2012 progres pembangunan pembangkit listrik berbahan bakar batubara ini telah mencapai 91,66%.
Pembangkit dengan kapasitas 2 x 110 megawatt (MW) menelan biaya Rp 795 miliar dan US$ 160,9 juta (Rp 152,9 miliar).
Direktur Utama PLN Nur Pamudji mengatakan, PLTU Nagan Raya ini akan memperkuat sistem kelistrikan di Aceh.
"PLTU ini besar sekali nanti seluruh Aceh bisa dilistriki oleh pembangkit ini, untuk tahap pertama yang sudah pasti adalah daerah Nagan Raya dan Meulaboh karena sudah ada jaringannya dan tahap berikut akan tersambung ke Sigli, Lhoksumawe, dan terus ke Banda Aceh karena di sana sudah ada transmisinya" ujar Nur Pamudji dalam siaran pers, Kamis (13/12/2012).
Untuk proyek PLTU dengan Chimney setinggi 120 meter ini, PLN mendapat pinjaman dari The Export-Import Bank of China US$ 124,34 juta dan dari Sindikasi ASBANDA (asosiasi bank-bank pembangunan daerah) Rp 614,34 miliar. Selain Sinohydro Co. Ltd, pengerjaan proyek PLTU ini melibatkan PLN Enjiniring sebagai consultant design reviewer.
SUMBER: DETIKdotCOM
0 Komentar