Like on Facebook

header ads

Lagi, 63 Imigran Asal Myanmar Terdampar di Perairan Aceh

PENA News | Dalam sepakan, dua rombongan pengungsi asal Myanmar terdampar di Perairan Aceh. Rombongan pertama berjumlah 127 orang, kemudian disusul 63 orang. Saat ini, mereka ditempatkan di penampungan sementara.

Gelombang kedua pengungsi Rohingya terdampar di Perairan Aceh Timur, Aceh, Kamis (28/2/2013) sekitar pukul 21.00 WIB. Keberadaan mereka diketahui KM Fahri yang dinakhodai Jamaluddin. Oleh para nelayan, para pengungsi itu dibawa ke Pelabuhan Kuala Idi Rayeuk, Aceh Timur dan disambut pejabat setempat.

Kondisi pengungsi sangat memprihatinkan karena kekurangan bahan makanan. Mereka mengaku terombang-ambing selama 23 hari dengan perahu kayu di perairan Aceh.

Kasi Lalu Lintas Sim Imigrasi Langsa, Fauzi membenarkan kejadian itu. "Ada 63 WN Myanmar yang terdampar. Kini sudah dalam pengawasan dari Imigrasi," kata Fauzi saat dihubungi detikcom, Jumat (1/3/2013).

Hasi pendataan pihak imigrasi, jumlah imigran itu terdiri dari 39 orang laki laki, 10 orang perempuan, dan 14 orang anak. Dari pantai, mereka dievakuasi ke SKB Langsa dengan menggunakan bus sekolah.

Sebelumnya, Selasa (26/2/2013), 127 pengungsi Rohingya terdampar di perairan Selat Malaka, Kecamatan Muara Batu, Kabupaten Aceh Utara, sekitar pukul 20.30 WIB. Boat tongkang yang ditumpangi terdampar di Desa Cot Trung. Sebagian WN Myanmar dalam kondisi kelaparan.

SUMBER: DETIKdotCOM

Posting Komentar

0 Komentar